Kamis, 19 Mei 2016

JAJARAN POLSEK TALAGA IKUTI PERINGATAN KEBANGKITAN NASIONAL KE 108



POLRES MAJALENGKA - Kebangkitan Nasional yang di prakarsai oleh para Pelajar yang berjuang demi kemerdekaan Republik Indonesia, mari coba kita kutip beberapa peristiwa sejarah Pada 20 Mei 1908 pelajar-pelajar STOVIA di bawah pimpinan Soetomo kemudian berkumpul di ruang anatomi. Mereka bermusyawarah merencanakan pendirian perkumpulan yang dilengkapi dengan susunan kepengurusannya. Momen inilah yang menjadi lahirnya Boedi Oetomo. "Soetomo kemudian dipilih sebagai ketua. Nama Boedi Oetomo diambil dari budi pekerti. Artinya, perbuatan mulia yang dapat memberikan budi pekerti yang baik bagi Masyarakat Indonesia. Jadi di sinilah, tempat mereka membuat perkumpulan modern pertama," terangnya

Sebagai Bangsa tentunya kita patut bersyukur terhadap segala perjuangan kaum terdahulu yang telah mengantarkan Bangsa Indonesia meraih kemerdekaan dengan gemilang, dengan demikian sebagai wujud syukur di era sekarang ini dengan segala kemajuan yang dicapai bangsa ini maka Pada hari Jumat tanggal 20 Mei 2016 jam 07.30 WIB bertempat di Lapangan apel Kecamatan Talaga dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 108, kegiatan upacara yang diikuti oleh seluruh staf Kecamatan dan PNS Kecamatan Talaga serta beberapa perwakilan Perangkat Desa se-kecamatan Talaga, unsur muspika Kecamatan Talaga di antaranya Kepala Kepolisian Sektor Talaga AJUN KOMISARIS POLISI M. SUPARMAN, SH.I. berikut 5 Personil lainnya diantaranya, BRIGADIR TISNA, BRIPDA YUMI KAMALIA, BRIPDA NURUL ANISA, BRIPDA IQBAL, BRIPDA ERWIN.

Diikuti pula oleh perwakilan siswa-siswi sekolah SLTP dan SLTA yang berada di wilayah hukum Polsek Talaga. Bertindak selaku Pembina Upacara Camat Talaga HENDRA KRISNIAWAN, S.STP. yang dalam Sambutannya membacakan pidato Menkominfo Republik Indonesia Rudiantara bahwa teknologi berkembang pesat di dunia. Ancaman terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia semakin terbuka serta Tantangan apapun yang kita hadapi saat ini harus kita jawab dengan kerja nyata, demikian inti yang disampaikan Camat Talaga dalam Pidatonya.
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap 20 Mei menjadi titik balik perjuangan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan. Sejak saat itu, para pemuda berkomitmen bersatu untuk melakukan perlawanan melalui pergerakan atau organisasi sehingga tidak mengandalkan kekuatan fisik lagi. Cikal bakal Boedi Oetomo sebagai pelopor organisasi pemuda di Tanah Air diawali oleh gagasan Dokter Wahidin Soedirohusodo mengenai studie fonds atau dana pendidikan. Menurut dia, pendidikan bisa menjadi salah satu cara untuk melakukan perubahan dan meningkatkan kualitas hidup. Lulusan Sekolah Dokter Djawa itu pun berusaha agar jumlah anak pribumi yang mengikuti pendidikan terus bertambah.


Kegiatan upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke 108 berjalan dengan lancar, “Semoga menjadi momen bagi kita untuk berbuat yang terbaik untuk diri kita sendiri dan Bangsa yang kita cintai.” Ucap Kasi Humas Polsek Talaga AIPTU DIDI SUPENDI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar