Selasa, 12 Januari 2016

TUNGKU API MEMBAKAR RUMAH DI DESA SUKASARI KALER KECAMATAN ARGAPURA





 
POLRES MAJALENGKA - Pada hari Rabu tanggal 13 2016 jam 09.00 wib. Telah terjadi Kebakaran dengan pemilik rumah Sadili (55) wiraswasta di Blok rebo RT.02/06 Desa sukasari kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka.




Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kapolsek Argapura AKP PAWEKA, anggota Polsek, serta camat bersama anggota koramil datang ke TKP dan ikut membantu warga memadamkan api dengan alat seadanya namun api tersebut tidak kunjung padam, Akhirnya api bisa di padamkan setelah kedatangan 1 unit mobil damkar. Kebakaran pun tidak sampai merembet ke rumah lainnya.





“Awal mula kejadian pemilik rumah dengan maksud akan menjemput anaknya yang sedang bersekolah, rumah pun dalam keadaan kosong. dikira api didalam tungku sudah padam. Selang beberapa jam kemudian rumahnya terbakar karena tungku api yang ditinggalkannya ternyata belum padam” Ungkap AKP PAWEKA.

Atas kejadian tersebut tidak menimbulkan Korban jiwa, namun untuk kerugian yang dialami musibah kebakaran tersebut kurang lebih 150 juta.

Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik menghimbau “kepada keluarga yang dapurnya menggunakan tungku api, diharapkan apabila meninggalkan rumah supaya memastikan betul bahwa tungku api tersebut sudah padam tidak ada bara api yang bisa menimbulkan kebakaran.”

“tidak jarang terjadi kasus kebakaran akibat kelalaian masyarakat sehingga masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati jangan sampai meninggalkan rumah dalam kondisi masih menyalakan api atau saat memasak.”

POLISI TANGKAP BANDAR TOGEL




POLRES MAJALENGKA - Anggota Unit Reskrim Polsek Sumberjaya menangkap bandar judi togel yang meresahkan masyarakat diketahui berinisial, JM (36) warga Blok Raksa Bumi, Desa Parapatan, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka.

“Kami mendapatkan informasi dari warga Desa Parapatan, bahwa di blok Raksabumi ada permainan judi jenis togel merk Hongkong,” kata Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kapolsek Sumberjaya AKP H. DEDI BUDIANA, Selasa (12/01).

AKP BUDIANA mengungkapkan selanjutnya cek, ternyata benar dan pihaknya berhasil menangkap satu orang tersangka yang sedang menjual judi togel saat tersangka tengah berjualan togel yang sudah dilakukan sejak selama enam bulan lalu.

Setelah ditangkap, lanjut dia barang bukti berupa uang tunai sebesar Rp. 126 ribu, satu lembar kertas rekapan angka-angka dari pemasang periode tanggal 11 Januari 2016, satu buah handphone merk Cross warna biru yang berisikan sms pasangan atau setoran judi togel dan satu buah Ballpoint warna ungu.

“Saat ini tersangka dan barang bukti dalam penanganan unit reskrim Polsek Sumberjaya Polres Majalengka,” pungkasnya.

DUA HARI HILANG DI SUNGAI MAYAT PENCARI IKAN DITEMUKAN



POLRES MAJALENGKA - Setelah lebih dari dua hari hilang di sungai, mayat seorang pencari ikan Aris Munandar, (33) warga Blok Desa Cikidang, RT 001/01 Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka akhirnya ditemukan.



Menurut keterangan Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kapolsek Bantarujeg AKP WAWAN KUSWANA, SH mayat korban ditemukan di Sungai Ciwaru, Selasa (12/01) sekitar pukul 12.00 Wib, tepatnya di blok Panyeuseupan Desa Cikidang Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka.

Kapolsek Bantarujeg AKP WAWAN KUSWANA, SH didampingi Kanit Reskim AIPTU SUPRIYATNA, Anggota Koramil, Kepala Desa Cikidang Ade Rohidin bersama warga setempat, mendatangi ke TKP Sungai Ciwaru Blok Seuseupan Desa Cikidang, dengan didampingi oleh Dokter Puskesmas Bantarujeg Dr Indah Kumalasari untuk pemeriksaan awal di daerah luar.



“Kemudian kami bersama-sama warga mengevaluasi korban dan mengantarkan korban ke rumah duka,”kata AKP Wawan.

AKP WAWAN mengungkapkan, korban berangkat pada hari Minggu tanggl 10 Januari 2016, sekitarpPukul 05.00 wib, seperti kebiasaanya untuk mencari ikan di Sungai Ciwaru menggunakan alat stroom ikan yang terbuat dari accu kecil dan tongkat besi kecil panjang kurang lebih 1meter.

“Kemungkinan korban terpeleset ke kali yang dalam dan tenggelam,” ungkap AKP WAWAN.

Kemudian lanjut dia, hari Minggu dan Senin pihak keluarga terus mencari termasuk ke TKP ditemukan mayat, namun waktu itu tidak ditemukan, dan baru ditemukan Selasa (12/01) mengambang diatas gelembung Sungai Ciwaru yang dalam.

“Korban kemudian setelah diperiksa dokter Puskesmas dikuburkan di pemakaman setempat,” tukasnya.