Minggu, 07 Agustus 2016

POLSEK LEMAHSUGIH BERIKAN PENCERAHAN CEGAH RADIKALISME






POLRES MAJALENGKA - pada hari Kamis 04 Agustus 2016 mulai jam 09.00 wib, Polsek lemahsugih telah melaksanakan  kegiatan Forum dialog dengan anggota Koramil lemahsugih membahas tentang konflik sosial,terorisme,radikalisme dan menjaga sinergitas TNI/Polri serta menjaga Stabilitas Kamtibmas yang kondusif di wilayah kec.lemahsugih kab Majalengka.

Radikalisme merupakan faham dalam melaksanakan perjuangan dengan menggunakan kekerasan. Penyebab timbulnya pemahaman itu bisa dikarenakan pola pikir yang eksklusif, demokrasi yang tak terkendali, krisis moral dan krisis ekonomi.

Disamping itu, pemahaman agama yang tidak menyeluruh atau tidak kaffah dapat berkontribusi pada timbulnya radikalisme terorisme dan ekstremisme.

Hal itu diungkapkan Kapolsek Lemahsugih AKP SUSILO saat menggelar forum dialog dengan Koramil Lemahsugih guna membahas konflik sosial, bahaya terorisme, radikalisme, dan menjaga sinergitas TNI/Polri sekaligus menjaga stabilitas Kamtibmas yang kondusif.

“Saya berharap sosialisasi ini menjadi langkah positif bagi kita, untuk menambah informasi tentang paham-paham radikal seperti ISIS, dan lain sebagainya yang berbau paham radikal,” paparnya.

Menurut Kapolsek, tujuan utama diadakannya forum dialog ini memberikan pemahaman terkait pencegahan konflik sosial,bahaya terorisme, radikalisme, yang bekalangan ini mulai mempengaruhi pemikiran masyarakat.

Maka dari itu, semua pihak diminta bekerja sama dalam meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakatnya masing-masing.

“Sesuai dengan undang-undang Nomor 7 tahun 2012, tentang penanganan konflik sosial. Kami ingin meningkatkan integritas pencegahan terhadap konflik sosial, sekaligus merespon secara cepat dan tepat, semua permasalahan yang bisa memicu terjadinya konflik sosial,” katanya.

Melanjutkan AKP SUSILO, terjadinya konflik dan peristiwa kekerasan di daerah itu memerlukan perhatian dan penanganan yang serius, terpadu, dan berkelanjutan dari seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.

Sehingga forum dialog ini sangatlah penting dan strategis dalam mencegah terjadinya konflik sosial. Dirinya berharap, melalui acara sosialisasi ini ada pemantapan peran dalam upaya pencegahan konflik sosial di Kabupaten Majalengka, khususnya di Kecamatan Lemahsugih.

“Kami berharap masyarakat dapat melakukan langkah cepat, tanggap, deteksi dini, dan komunikasi yang baik di semua elemen, yang merupakan upaya preventif guna mencegah terjadinya konflik sosial,”imbuhnya.

Anggota DPRD Kabupaten Majalengka Dede Aif Musofa menyambut baik pelaksanaan kegiatan forum dialog tersebut.

Menurut dia, sosialisasi ini penting guna mengoptimalisasikan peran penting dari tim terpadu penanganan gangguan kemanan dalam negeri dalam rangka implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 2 tahun 2015 Tentang Pelaksanaan UU nomor 7 tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial.

“Sosialisasi yang melibatkan semua ini sangat bermanfaat di antaranya dapat meningkatkan koordinasi, konsolidasi, serta senergitas, dalam rangka menyikapi ancaman bahaya radikalisme,”paparnya.

Disamping itu, lanjut Dede, kegiatan ini sekaligus menambah wawasan serta pengetahuan dalam upaya meningkatkan kewaspadaan dan keterpaduan penaggulangan bahaya radikalisme dan terorisme di Majalengka.


“Pencegahan bahaya radikalisme dan terorisme sangat penting bagi masyarakat yang ada di Majalengka.Dan ini untuk mencegah gangguan stabilitas keamanan Negara.”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar