PERINGATAN ISRA MIRAJ BARENGI PERINGATAN 3 TAHUN BENCANA CIGINTUNG

POLRES MAJALENGKA - pada hari ini Selasa tanggal 17 Mei 2016, Dimulai pukul 14.00 Wib, bertempat di blok Kartamajasari/Jotang Desa Cimuncang Kec. Malausma Kab. Majalengka, dilaksanakan peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1437 H.

Disamping peringatan Isra Mi'raj kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan Suci Ramadhan dan peringatan bencana Cigintung, di  Dusun Cigintung Desa Cimuncang Kecamatan Malausma Kabupaten Majalengka yang ke 3 tahun.

Dihadiri Wakil Bupati Majalengka DR. H. KARNA SOBHAHI, M.M.Pd, giat di hadiri oleh Kapolsek Malausma IPDA DAUD, Camat Malausma SAHRUDIN, S.Sos, Sekcam Malausma dan perwakilan kepala desa.

Kegiatan di awali dengan pemotongan tumpeng oleh Camat Malausma yang di berikan kepada Kepala Desa Cimuncang.

Dilanjutkan Wakil Bupati Majalengka DR. H. KARNA SOBHAHI, M.M.Pd, menyampaikan tausiahnya  menyampaikan bahwa Fenomena alam terjadi pada saat yang lalu, yang terjadi 3 tahun yang lalu, di Blok Cigintung, Desa Cimuncang, Kabupaten Majalengka Jawa Barat, pada Minggu 14 April sekitar pukul 13.00 WIB. Rumah-rumah penduduk rusak parah bahkan rata dengan tanah setelah tanahnya ambles.

Gerakan tanah yang telah memaksa 659 kepala keluarga atau 1.957 jiwa mengungsi. Warga mengungsi di rumah-rumah kerabat atau tetangga mereka.

Salah satu makna yang dapat dipetik dari peringatan Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW adalah bahwa kita sebagai manusia jangan sombong karena kesombongan sangat dekat dengan kejatuhan.

Kejadian Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram di Kota Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, terus naik ke langit sampai di Shitratul Muntaha bertemu dengan Allah SWT untuk menerima perintah Shalat, dalam waktu hanya semalam betul-betul menjadi ujian keimanan bagi kaum Muslimin.

Orang kafir Quraisy yang dikomandoi Abu Jahal tidak percaya tentang kejadian itu bahkan mereka mengejek serta memperolok-olokan Nabi Muhammad SAW. Hanya Abu Bakar Ash Shiddiq saja yang membenarkan berita itu sehingga beliau digelari dengan Ash Shiddiq.

DR. H. KARNA SOBHAHI, M.M.Pd, mengatakan, bahwa salah satu hal penting dalam Isra’ dan Mi’raj ini adalah Nabi Muhammad SAW menerima perintah Shalat 5x sehari semalam langsung dari Allah SWT.