POLRES MAJALENGKA - Niatnya mencari katak, Samsu (46), warga Desa
Mirat, Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, justru mendapat seekor
ular sanca kembang. Kejadian itu pun menggegerkan warga.
Panjang ular sekitar 3 meter dan berat sekitar 10 kilogram. Saat
menangkap ular, Samsu tidak sendirian. Melainkan bersama rekan-rekannya yang
juga berburu katak di bukit Sanghyangdora.
Lokasi itu hanya beberapa meter dari objek wisata Cadas Gantung. “Ular ini kami tangkap karena akan turun ke
permukiman warga dari atas bukit Sanghyangdora. Kami bersama warga sekitar
menangkapnya Senin (1/8) sekitar pukul 00.00,” kata Samsu.
Samsu pun menceritakan awal mula ular sanca ditangkap. Saat itu bersama
rekan-rekannya hendak berburu katak.
Saat dirinya berada di warung tiba-tiba rekan-rekannya memberitahukan
ada ular turun ke permukiman. Dia langsung bergegas ke lokasi dan langsung
menangkapnya.
“Teman-teman memberitahu
saya dan saya langsung ke lokasi. Kemudian menangkap ular itu dibungkus pakai
sarung dan dimasukan ke dalam kardus,” tuturnya.
Menurut Samsu, penangkapan ular jenis Sanca kembang ini merupakan yang
kedua kalinya. Namun, ukuran ular yang pertama lebih besar dari yang ditangkap
saat ini.
Rencananya ular tersebut tidak akan dijual ke pengepul maupun warga
lainnya. “Ular ini sementara akan dipelihara. Karena kalau dijual itu kasihan
dan harganya juga sangat murah,” terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Leuwimunding AKP SUKANTO mengimbau warga untuk
tidak menyakiti apalagi sampai membunuh ular tersebut. Pasalnya habitat ular di
kawasan kaki bukit kian punah.
“Kalau tidak berbahaya dan
memangsa hewan ternak lainnya lebih baik jangan dibunuh. Mungkin ular itu mau
turun ke bawah karena ketersediaan makanan sudah berkurang,” ujar AKP SUKANTO.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar