Rabu, 13 April 2016

DIDUGA AKAN MELAKUKAN TAWURAN 49 SISWA DI AMANKAN POLSEK SUMBERJAYA








POLRES MAJALENGKA – Puluhan siswa SMK di Kabupaten Cirebon terlibat aksi tawuran dengan siswa SMK swasta lainnya, di ruas jalur Cirebon-Bandung tepatnya di perbatasan tiga desa Banjaran, Rancaputat dan Desa Gelok Mulya Kecamatan Sumberjaya, Selasa (12/4) sekitar pukul 10.00.



Aksi mereka tidak sampai meluas karena masyarakat ketiga desa bersama petugas Kepolisian Sumberjaya berhasil mengamankan puluhan siswa tersebut. Satu persatu masyarakat berhasil mengamankan siswa yang notabene masih kelas XII yang dikumpulkan di bahu jalan dan balai desa.



Mereka lantas digelandang ke Mapolsek untuk kemudian dilakukan pendataan. Salah seorang siswa DI (16) mengaku mereka berencana akan berangkat rekreasi ke Bandung usai ujian nasional (UN). Namun setibanya di wilayah Sumberjaya belasan siswa dari dua SMK yang ada di  Plumbon ini dihadang oleh siswa dari salah satu SMK swasta di Kota Cirebon. Tiba-tiba mereka langsung dilempari batu

“Kami semua berangkat dari arah timur gabung dengan SMK dari Plumbon. Tetapi mobil (omprengan) yang kami tunggangi diberhentikan oleh puluhan siswa SMK dari Kota Cirebon dan langsung melempari pakai batu,” kata siswa yang masih kelas X mengaku hanya ikutan saja.

Mendapati satu temannya terluka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu, membuat mereka kesal dan mengejar puluhan SMK dari Kota Cirebon itu, namun berhasil diamankan masyarakat dan Polsek Sumberjaya.

“Kami enggak terima teman saya dipukuli dan dilempari batu. Kami ini tidak salah dan hanya berencana akan rekreasi saja,” lanjutnya.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik melalui Kapolsek Sumberjaya AKP H DEDI BUDIANA SH MH mengungkapkan aksi tawuran siswa yang tertangkap 49 orang ini berhasil digagalkan masyarakat Sumberjaya khususnya wilayah Gelok Mulya, Banjaran dan Rancaputat serta pihak kepolisian. Wilayah Sumberjaya hanya sebagai tempat kejadian perkara (TKP). Belasan siswa ini masih tercatat sebagai pelajar di sekolah Cirebon.

“Berdasarkan pengakuan mereka akan berangkat ke wilayah Bandung untuk rekreasi. Masih menggunakan seragam pelajar meski gaya rambut macam-macam. Bisa dilihat dari identitas celananya masih pelajar SLTA,” kata Kapolsek.



“Dari aksi mereka diantaranya diamankan sebilah cerulit dan 2 gear Sepeda Motor yang sudah di modifikasi menjadi alat untuk memukul digunakan menjadi sabuk yang dijadikan alat untuk tawuran, dan 2 buah bendera pelajar.”

 “Pengakuan mereka itu mau main ke Bandung tapi didaerah Sumberjaya diserang oleh belasan siswa lainnya. Apakah ada motif dendam, kita belum bisa menjelaskan karena masih menggali keterangan mereka,” imbuhnya.

Selanjutnya pihak kepolisian memberikan pengarahan dan pembinaan untuk kemudian memanggil masing-masing pihak sekolah dan orang tua siswa untuk menjemput para pelajar tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar