POLRES MAJALENGKA – Kamis 11 pebruari 2016, Keberadaan pabrik pakan ternak yang terbuat dari ikan busuk, di Desa Randegan Kulon Kecamatan Jatitujuh Kabupaten Majalengka, menuai keluhan warga. Dari lokasi pabrik tersebut menimbulkan bau busuk menyengat, apalagi ketika angin berhembus kencang.
Sejumlah warga sering mengeluhkan bau busuk. Bahkan ada pula yang
mengira bau busuk berasal dari masakan yang tidak higienis.
Kali ini, warga meminta agar pabrik tersebut segera pindah lokasi atau
lebih baik ditutup saja. Alasannya, karena keberadaan pabrik tidak
menguntungkan warga sekitar pabrik. Namun justru membunuh warga secara
pelan-pelan. “ Kami berharap kepada pihak
pabrik untuk melihat dampak buruk dari keberadaan pabrik tersebut,”keluh
arif warga desa randegan.
Kapolres Majalengka AKBP YUDHI SULISTIANTO WAHID, S.Ik, melalui
Kapolsek Jatitujuh, AKP ASEP SUPRIYADI, saat dihubungi membenarkan adanya
laporan dari warga yang mengeluhkan bau busuk disekitar lingkungannya tersebut.
Untuk menindaklanjuti laporan warga, pihaknya telah memanggil pemilik
pembuat pakan, dan Kapolsek menyarankan, agar usahanya itu dalam pembuatan
pakan yang terbuat dari ikan busuk tersebut tetap berjalan, namun dalam
pembuatannya itu agar pindah dan jauh dari pemukiman warga, sehingga nantinya
tidak lagi mengganggu dilingungan warga sekitar.
“Kami telah memanggil pihak
pembuat pakan dan telah dimusyawarahkan, dengan jalan solusinya, untuk
mengurangi dampak bau busuk dan tidak mengganggu lingkungan sekitar. Kami
sarankan agar pindah dari lokasi saat ini dan agar jauh dari pemukiman warga,”tukas Kapolsek.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar