POLRES MAJALENGKA - Tembok
penahan tanah setinggi Tiga meter dan panjang lebih dari Dua meter ambruk
menimpa dinding rumah bagian dapur milik Enah (70) yang berada di Blok Desa
Gunung Larang Rt 05/02 Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, Sabtu
(30/1/2016) sekitar pukul 17:30 WIB.
“Bencana tersebut terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi
mengguyur kawasan Bantarujeg pada Sabtu sore. Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu dan dampak bencana tak begitu signifikan. Hanya saja akibat
bencana longsor tersebut, korban mengalami kerugian yang diperkirakan sekitar
Tujuh jutaan,” kata Kapolres Majalengka, AKBP Yudhi Sulistianto Wahid,S.Ik,
melalui Kapolsek Bantarujeg, AKP Wawan Kuswana,SH, saat dihubungi, Minggu
(31/1/2016).
Menurut Kapolsek, kejadian itu diawali air hujan yang memasuki tanah di
pekarangan rumah milik Kosasih (55) mengakibatkan benteng pembatas rumah
miliknya jadi runtuh dan langsung mengenai dinding dapur milik tetangganya,
yang diketahui atas nama Enah tersebut.
“Dinding Dapur milik Enah itu, posisinya dibawah tanah milik Kosasih,
sehingga saat terjadinya longsor yang mengakibatkan tembok penahan tanah itu
jebol. Akhirnya tanah longsor yang membawa material tembokan tersebut langsung
mengenai dinding dapur hingga menimpa perabotan rumah yang ada didalam dapur
tersebut,”ungkapnya.
AKP Wawan menambahkan, pihaknya menghimbau kepada warga masyarakat
Kecamatan Bantarujeg, agar senantiasa berhati hati dalam menghadapi musim
penghujan tahun ini.
“Kita harus lebih waspada
dalam mengahdapi berbagai bencana yang sewaktu waktu bisa saja terjadi, kita
harus mengantisipasi terjadinya bencana alam, agar tidak menelan korban jiwa,”tukasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar